Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Pemkab Lumajang Realisasikan Program Air Bersih Senilai Rp40 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 | September 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-23T13:17:25Z
Pemkab Lumajang Realisasikan Program Air Bersih Senilai Rp40 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya keras dalam merealisasikan program strategis pemenuhan air bersih di wilayahnya. Program ini telah mencakup sebanyak 11.858 sambungan rumah (SR) yang tersebar di 57 desa yang termasuk dalam enam wilayah kecamatan.


Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengungkapkan bahwa dari total SR atau Kepala Keluarga (KK) yang telah ditangani, sekitar 47.432 jiwa kini telah menerima akses air bersih. "Alhamdulillah, saat ini pasokan air telah mencukupi. Bahkan selama beberapa musim kemarau terakhir, kami tidak lagi menerima laporan kekurangan air di beberapa Kecamatan seperti sebelumnya," ungkapnya dengan senang hati.


Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati Lumajang, juga menegaskan bahwa penanganan air bersih selama ini telah difokuskan pada wilayah-wilayah yang rawan mengalami kekurangan air saat musim kemarau. Beberapa di antaranya termasuk Kecamatan Ranuyoso, Kedungjajang, Klakah, dan Randuagung di wilayah utara, serta Kecamatan Gucialit dan Padang.


Selain itu, pemerintah daerah juga telah melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi masalah kekurangan air bersih. Salah satunya adalah memasok air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Selain itu, akses air juga disediakan melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahameru.


Cak Thoriq mengakui bahwa masih ada beberapa wilayah yang belum mendapatkan manfaat dari program-program tersebut, namun ia menyatakan bahwa upaya-upaya terus dilakukan. "Sekarang Pamsimas sudah hadir, dan PDAM juga telah beroperasi dengan baik, alhamdulillah," tambahnya dalam keterangan resmi.


Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lumajang, Endah Mardiana, mengungkapkan bahwa anggaran yang telah dialokasikan untuk penanganan kekurangan air di enam wilayah kecamatan mencapai lebih dari Rp40 miliar sejak tahun 2018 hingga 2023. Anggaran tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK), program Pamsimas, Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP), serta sumbangan dari dewan (Jasmas atau Pokir).


Dengan upaya yang gigih dan anggaran yang signifikan ini, Pemkab Lumajang berhasil membuat kemajuan yang signifikan dalam memastikan akses air bersih bagi masyarakatnya, dan hal ini diharapkan akan terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah tersebut.


Komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk Mewujudkan Akses Air Bersih

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan akses air bersih kepada seluruh warganya. Program strategis ini tidak hanya menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup mereka, terutama dalam mengatasi kesulitan air bersih saat musim kemarau.


Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, telah secara konsisten memimpin upaya ini dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait. Dengan berhasilnya program pemenuhan air bersih ini, Lumajang telah mengatasi tantangan air bersih yang selama ini menjadi persoalan serius di banyak wilayah.


Selama beberapa tahun terakhir, Pemkab Lumajang telah fokus pada peningkatan akses air bersih di wilayah-wilayah yang paling membutuhkannya, terutama saat musim kemarau. Wilayah-wilayah seperti Kecamatan Ranuyoso, Kedungjajang, Klakah, Randuagung di wilayah utara, serta Kecamatan Gucialit dan Padang telah menjadi prioritas dalam upaya ini.


Selain itu, berbagai program seperti Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) serta pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahameru telah memberikan kontribusi besar dalam pemenuhan akses air bersih.


Bupati Cak Thoriq mengakui bahwa masih ada beberapa wilayah yang belum sepenuhnya mendapatkan manfaat dari program tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mencakup lebih banyak wilayah dan menyediakan akses air bersih yang lebih baik kepada semua warga Lumajang.


Anggaran yang signifikan sebesar lebih dari Rp40 miliar yang telah dialokasikan untuk penanganan kekurangan air di enam wilayah kecamatan menunjukkan komitmen serius Pemkab Lumajang dalam mengatasi masalah ini. Dana ini berasal dari berbagai sumber, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK), program Pamsimas, Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP), serta kontribusi dari dewan melalui Jasmas atau Pokir.


Dengan perjuangan dan kerja keras yang terus dilakukan, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap agar keberhasilan dalam pemenuhan air bersih ini dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain di seluruh Indonesia untuk mengatasi tantangan serupa dan memastikan bahwa setiap warga memiliki akses yang layak terhadap air bersih, yang merupakan hak dasar yang sangat penting. Upaya ini membuktikan bahwa dengan kerjasama yang baik dan komitmen yang kuat, kita dapat mencapai hasil yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat.