Pelantikan sejumalh eselon 3 dan 4 serta pejabat fungsional di Pemkot Bekasi. |
Lintas5.com, Kota Bekasi- Batal dilantiknya salah satu ASN eselon IV Sowi Hidayatullah yang sudah tercatat bakal menjadi salah satu lurah di wilayah kecamatan Bantar Gebang dinilai sebagai preseden buruk nya kordinasi di birokrasi Pemkot Bekasi.
Demikian dikatakan politisi muda Kota Bekasi H.Zainul Miftah saat dimintai komentarnya. Bahkan kata dia, kejadian mirip juga pernah terjadi pada Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati yang sudah diundang acara pelantikan mutasi dan rotasi.
"Iya itu saat bu Tanti (Kadinkes) mau dipindah menjadi staf ahli bidang ekonomi. Nah pas hari pelantikan justru dilantik tetep menjadi Kepala Kadinkes. Ini preseden buruk lah, betapa buruk nya kordinasi antar birokrasi di Pemkot Bekasi,"tutur pria yang akrab disapa HZM ini. Rabu (19/7/2023).
"Saya bisa merasakan lah betapa malu nya itu pak Sowi dan keluarga sudah rapih pakaian ala lurah seperti yang diminta dalam undangan pelantikan. Tapi gagal dilantik. Ini 'prank' yang luar biasa sadis dikalangan pejabat,"tandasnya.
Seperti diketahui, sejumlah pejabat eselon 3 di lingkup Pemkot Bekasi menempati jabatan baru yang dilantik oleh Pj Sekda Kota Bekasi Junaedi. Selasa (18/7/2023) di ruang Nonon Sontani Pemkot Bekasi.
Namun dari pelantikan tersebut ada seorang pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bekasi bernama Sowi Hidayatullah yang urung dilantik.
Padahal dari data nama-nama pejabat yang dimutasi dan rotasi jelas terpampang nama pria kelahiran tahun 1970 itu sebagai salah satu undangan yang diharapkan kehadirannya di pelantikan tersebut ditambah ada catatan agar hadir bersama istri dengan memakai pakaian DWP (pakaian resmi lurah).(*)