Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Harga Kios Dibanderol Puluhan Juta, PKL Pasar Famili Baru Tuntut Keadilan

Kamis, 13 Juli 2023 | Juli 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-22T18:01:36Z


Kota Bekasi - Penertiban lanjutan Bangunan Liar (Bangli) Pedagang Kaki Lima (PKL) disekitar jalan menuju pasar famili baru Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria dianggap tidak memberikan solusi terbaik bagi pedagang


Bagaimana tidak, tempat Bangli PKL yang sudah berdiri puluhan tahun tersebut akhirnya dipagar langsung oleh Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan maksud tak boleh berjualan kembali.


Maksum Al Farizi selaku pendamping PKL yang digusur mengapresiasi maksud dan tujuan pemerintah memberantas Bangli disepanjang jalan menuju pasar famili baru agar tempat tersebut lebih asri dan bersih.


Namun dirinya mempertanyakan penggusuran Bangli PKL yang dilakukan Disperindag tersebut tidak sesuai tupoksi, karena baginya, pedagang yang digusur tidak masuk zona pasar.


"Apa alasan Disperindag membongkar Bangli, kan ini tidak termasuk dalam zona pasar," ungkap Mandor Baya sapaan akrabnya.


Dirinya yang juga Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi menjelaskan, sampai detik ini para PKL masih bingung untuk melanjutkan mata pencahariannya dimana. Karena saat audiensi kemarin Disperindag memberikan solusi dipindahkan ke pasar Famili Baru.


"Memang saat audiensi, para pedagang ditawarkan pindah ke Pasar Famili Baru, namun ketika ditanya soal harga kios, pedagang langsung mengurungkan diri karena harganya puluhan juta, ini ada apa," Tanya Mandor Baya.


Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Kepala Disperindag Kota Bekasi untuk transparan, berapa sih sebenarnya harga kios pasar Famili yang sekarang dikelola PT Aditama.


Apakah ada Mark up harga, karena bagi saya, tidak ada keadilan bagi para pedagang ini. Masa mau berjualan modalnya harus ada puluhan juta untuk beli kios Pasar Famili Baru.


"Disperindag harus tegas dan adil untuk mengayomi pedagang yang tergusur ini, karena mereka juga warga Kota Bekasi, kalau tidak ada ketegasan saya akan memimpin demo menuntut keadilan bagi pedagang yang digusur," Tegas Mandor Baya Geram (GL)