Forum Gerebek Indonesia saat diterima BPBD Kota Bekasi |
Lintas5.com, Kota Bekasi - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menerima Kunjungan Forum Gerebek Indonesia.
Ketua Forum Gerebek Indonesia, Wildan Setiawan Sontanie menuturkan, kedatangan mereka ke BPBD Kota Bekasi bermaksud untuk bertukar pikiran dalam rangka penanganan bencana dan kemanusiaan.
"Kedatangan kami hanya ingin diskusi dan bertukar pikiran," ujarnya.
Lanjut Wildan, pertemuan yang dilakukan dalam suasana kekeluargaan tersebut, diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara maksimal untuk membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana.
"Besar harapan kami dari hasil pertemuan ini bisa menghasilkan sebuah rekomendasi yang nantinya bisa diimplementasikan dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana," terangnya.
[cut]
Ia pun menjelaskan, dalam implementasinya, rekomendasi ini melibatkan komponen pentahelix (pemerintah, dunia usaha, masyarakat, akademisi dan media), sehingga upaya penanganan dan pengurangan risiko bencana dapat dilakukan secara menyeluruh.
"Tentunya rekomendasi ini menjadi efisien dengan kolaborasi pentahelix, sehingga upaya membangun ketangguhan berbasis penanganan dan pengurangan risiko bencana dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.
Akhirul Soleh selaku Sekjen Forum Gerebek Indonesia menegaskan, untuk prioritas pelembagaan yang meliputi regulasi, institusi dan pengorganisasian yang menghasilkan beberapa rekomendasi meliputi dibutuhkannya penguatan komitmen pimpinan daerah (leadership in disaster risk).
"Kemudian memastikan para pihak terlibat dalam proses pelaksanaan di daerah agar terintegrasi dan menjadi prioritas daerah, penguatan kapasitas secara terus menerus menuju standarisasi kompetensi," tegas Akhirul Soleh.
[cut]
Humas Forum Gerebek Indonesia, Rahmad Albani mengungkapkan, terdapat prioritas terkait kemitraan pemerintah dan swasta dalam Disaster Risk Financing and Insurance (DRFI) dengan rekomendasi meliputi menciptakan sharing session reguler antara wakil industri asuransi dengan BPBD maupun bersama mitra lainnya, membuat perencanaan dan rekomendasi peran BPBD dan industri asuransi terkait DRFI.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis dalam kesempatan tersebut mengatakan, melalui pertemuan ini diharapankan bisa menghasilkan beberapa rekomendasi pada topik yang menjadi pembahasan rapat tersebut.
"Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat membangun ketangguhan masyarakat terhadap potensi ancaman bencana," ujarnya.
Enung mengatakan, dari rekomendasi ini akan diusulkan kepada pihak -pihak terkait agar dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku, menjadi skala prioritas kami juga mengenai kerentanan yang menghasilkan rekomendasi berupa identifikasi kerentanan fisik, sosial dan lingkungan secara makro dan mikro.
[cut]
"Sehingga nantinya bisa melahirkan peta kerentanan yang diperbaharui secara berkala, akan kami bahas secara komprehensif," pungkasnya.(giri)