Lintas5.com - Berbicara masalah tempat wisata alam berupa air terjun di daerah Kendal mungkin banyak yang menebak adalah curug sewu di daerah Sukorejo. Padahal selain objek wisata curug sewu ada beberapa curug di daerah Kendal yang belum ter-explore sehingga banyak diantara masyarakat yang kurang paham mengenai keberadaanya.
Kendal merupakan sebuah kabupaten di sisi Utara pulau Jawa. Disini kota Kendal berbatasan langsung dengan laut Jawa. Sedangkan disisi Selatan kabupaten Kendal masih mendapat bagian lereng lereng gunung seperti gunung Ungaran dan gunung Prahu. Selain itu Kendal juga menyimpan banyak daerah perbukitan dan dataran tinggi, sehingga tidak heran kalau ada air terjun yang tersimpan disela sela dataran tinggi tersebut.
Salah satu daerah Kendal yang sekarang menjadi sorotan adalah daerah Singorojo. Dimana sekarang daerah ini masih digencar gencarkan promosi wisatanya. Didalam desa inilah akhir akhir ini berkembang wisata baru bermunculan seperti curug Glawe dan Tubing Genting. Dan yang tidak kalah menariknya lagi adalah curug Lie Seng.
Curug Lie Seng merupakan curug yang sudah lama diketahui oleh warga sekitar, hanya saja banyak masyarakat luar yang belum mengetahui keberadaanya sehingga curug Lie Seng masih kalah eksis dengan curug curug lain di Kendal. Seperti pada umumnya objek wisata selalu menyimpan keunikan dan keindahan tersendiri. Begitu pula dengan curug lie seng.
Curug ini mempunyai keunikan yang khas, yakni pengunjung dapat berdiri langsung diatas aliran air terjun (saat air sedang tenang dan keadaan normal) dari atas pengunjung dapat melihat pemandangan hijaunya kota Kendal.
Curug lie seng sendiri berada di desa Cacaban, kecamatan Singorojo, kabupaten Kendal. Salah satu daerah sisi Selatan Kendal dan dekat dengan perbatasan Temanggung.
Untuk menuju kemari ada 2 rute yang bisa dilewati.Yang pertama dari arah Utara lewat Boja, dan yang kedua dari Barat lewat Sukorejo. Jika dari Boja pertama tama ambil arah menuju ke Sukorejo dengan melewati pasar Boja. Dari pasar lurus saja terus sampai melewati Jl. Patean - Boja. Setelah melewati perkebunan karet jalanlah pelan pelan karena papan penunjuk arah menuju curug lie seng berada dikanan jalan (dekat tikungan). Begitu pula sebaliknya dari arah Barat. Pertama tama ambil arah menuju ke Boja. Kemudian melewati Jl. Patean Boja. Setelah itu jalanlah pelan pelan. Jika dari arah Sukorejo (Barat) petunjuk arahnya tidak begitu terlihat.
Jika dari google map belum terdeteksi. Maka dari itu jangan malu untuk bertanya.
Medan menuju ke curug lie seng cukup bagus, ada jalanan bergelombang saat melewati daerah perkampungan. Tapi hanya sedikit saja. Setelah itu jalanan sudah cukup nyaman. Di daerah perkampungan juga sudah ada papan petunjuk arah walaupun belum 100%. Jika masih bingung tetap cobalah tanya kepada warga sekitar, warga disini baik baik dan ramah. Untuk menuju kemari bisa menggunakan sepeda, sepeda motor, dan mobil.
Objek wisata curug lie seng masih dalam tahap pengembangan dan pembangunan. Wajar saja kalau fasilitas dan sarana prasarananya terbatas. Untuk masalah parkir pengunjung bisa menitipkan dihalaman rumah penduduk, tapi jangan lupa ijin sama yang punya rumah. Karena belum resmi menjadi tempat wisata para penduduk tidak akan menarik biaya parkir.
Setelah itu pengunjung harus berjalan kurang lebih 300 meter untuk sampai ke lokasi dengan jalanan berupa tanah liat merah. Pertama tama pengunjung akan melewati daerah perkebunan warga. Itu medanya masih datar. Kemudian lurus kedepan lagi medan akan berubah menjadi turunan yang lumayan. Maka dari itu pengunjung harus tetap berhati hati karena licin.
Curug Lie Seng - Kendal
Pemandangan curug Lie Seng dari atas
Setelah melewati turnan tersebut akan ada 2 jalur. Jika lurus terus pengunjung akan melihat pemandangan berupa hamparan perbukitan nan luas dan hijau. Dari atas akan ada aliran sungai yang airnya akan langsung jatuh kebawah tepat di curug lie sengnya. Di sini juga terdapat bebatuan bebatuan yang besar dengan warna yang agak kemerah merahan. Jika langit sedang cerah dijamin pemandangan dari atas curug lie seng tidak akan membuat pengunjung kecewa. Bagi pengunjung yang berada di atas disarankan untuk berhati hati, karena masih belum ada pengaman. Karena jarak antara atas sampai bawah cukup curam.
Puas melihat view curug lie seng dari atas kini saatnya pengunjung melihat curug lie seng dari bawah. Untuk menuju kebawah kembali ke jalan yang tadi tepat dimana ada persimpangan. Setelah itu ambil ke arah bawah, atau arah kanan jika pengunjung dari atas perkebunan tadi. Medan menuju kebawah juga masih lumayan extreme dan masih banyak semak belukar. Perlahan lahan saja saat menuruni turunan tersebut, karena belum ada pegangan pengaman untuk saat ini. Kira kira 20 meter pengunjung akan sampailah ke lokasi curug lie seng bagian bawah.
Pemandangan curug Lie Seng dari bawah
Saat tim berkunjung kemari debit air curug lie seng tidak begitu deras. Bisa dilihat di gambar diatas. Tepat ditebing belakang nampak ada tetesan air mengalir kecil. Jika di musim penghujan airnya cukup deras dan indah. Tidak kalah menarik dengan curug yang lain
Curug lie seng memiliki ketinggian kurang lebih 7 meter. Dan dibawahnya masih ada air terjun air terjun mininya lagi. Di sekitar curug keadaanya masih sangat alami. Masih banyak rumput rumput liar yang menumbuhi dinding dinding tebing dan permukaan tanahnya. Selain itu di sekitarnya juga masih ada beberapa pohon besar yang sangat rimbun. Tidak kalah dengan diatas, dibawah juga masih banyak bebatuan besar yang berada di sekitar aliran sungai.
Dengan keadaan yang seperti itu membuat objek wisata curug lie seng masih sangat alami dan eksotis. Dari ujung jalan ke curug lie seng pengunjung juga bisa melihat hamparan pemandangan perkebunan yang indah.
Sampai saat ini warga sekitar masih mengajukan usulan kepada pemerintah supaya objek wisata curug lie seng ini bisa go publik dan bisa dinikmati para travelers. Menurut salah satu warga, pembenahan akan selesai satu tahun yang akan datang.
Pembenahan meliputi fasilitas umum dan infrastruktur menuju ke lokasi curug lie seng sehingga objek wisata ini dapat lebih rapi dan nyaman untuk dikunjungi. Semoga kedepan objek wisata curug lie seng di Singorojo ini menjadi objek wisata yang bagus dan tidak kalah dengan wisata lainnya.