Dengan penemuan mayat tersebut, bapak dan anak langsung turun bukit untuk melaporkan penemuan ke Polsek Kabawetan Kepahiang. Setelah mendapatkan laporan, Polsek Kabawetan menghubungi Polsek Rejang Lebong, karena diperkirakan lokasi TKP sudah masuk wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Usai menghubungi Polsek Rejang Lebong, Mayat di evakuasi ke RSUD dua jalur Rejang Lebong untuk ditindak lanjuti.
Setelah ditindak lanjuti di RSUD Rejang Lebong, dan mengetahui titik kordinat TKP mayat ditemukan adalah wilayah Kabupaten Kepahiang. Pihak Polres Rejang Lebong melakukan serah terima mayat tampa indentitas tersebut, kepada Polres Kepahiang dan di jemput langsung Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang. Untuk dilakukan Indentifikasi oleh tim Iden Polres Kepahiang dengan mengunakan portabel IPS, untuk raut wajah dan retina mata, sekaligus mencari sidik jari. Namun berbagai usaha dilakukan, pihak kepolisian Polres Kepahiang belum menemukan kecocokan.
IPTU Doni Juniansyah Selaku Kasat Reskrim Polres Kepahiang menjelaskan, penemuan mayat tersebut, ditemukan bapak bersama anaknya, saat hendak memikat burung di hutan. Saat melintasi lokasi, keduannya mencium bau busuk dan banyak lalat. Dengan rasa penasaran, keduanya melihat ada mayat tergeletak dipermukaan tanah.
"Mayat ditemukan oleh Bapak dan anak, warga Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan. Saat keduannya hendak memikat burung di hutan kepahiang yang berbatasan dengan bukit kabah", jelas Kasat Reskrim.
Setalah di lakukan berbagai proses, pihak kepolisian Polres Kepahiang mencoba mempublikasikan penemuan mayat tersebut, dengan tujuan agar pihak keluarga mengetahui. Namun setelah ditunggu-tunggu pihak keluarga tak ada yang datang. Melihat kondisi mayat telah membusuk, pihak kepolisian bersama Dinas Sosial Kepahiang berinisiatif memakamkan mayat di Lokasi Pemakaman Umum Desa Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang.(aa)