Kota Bekasi – Guna mengantisipasi ditemukannya penyakit
menular seperti penyakit kuku dan mulut (PMK) dan virus Lumpy Skin Disease (LSD),
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi memastikan
sampai saat ini belum ada hewan kurban terinfeksi virus PMK
Menurut Sekertaris Dinas DKPPP Kota Bekasi Arief Supriyanto
mengatakan bila ada hewan kurban yang terinfeksi virus PMK, kami langsung
bergerak cepat melakukan vaksin.
Dikatakan Arief, jika hewan kurban yang sudah mendapatkan
vaksin akan diberi tanda, sehingga para pembeli pun lebih mudah membedakan
hewan kurban yang sudah di vaksin dan belum di vaksin.
Sejauh ini, Kata Arief berdasarkan data yang ada di Kota
Bekasi belum ditemukan kembali kasus PMK maupun virus LSD.
Namun, untuk memastikan jika hewan kurban aman, maka dua minggu
sebelum Iduladha, pihaknya akan melakukan pemeriksaan di tempat pemotongan
hewan.
"Alhamdulillah Kota Bekasi Zero PMK dan penyakit
lainnya. Jadi itulah pengawasan kita yang amat ketat, dua Minggu sebelum
Iduladha kita sudah melakukan monitoring hewan di titik titik tertentu di 12
Kecamatan. Jadi ini mesti kita awasi," ucapnya. (Adv)