Lintas5.com - Dengan dirumahkan, nasib sejumlah honorer di ruang lingkup Kabupaten Kepahiang saat ini belum juga ada kejelasan.
Sebagaimana disampaikan Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah MM IPU, saat usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kepahiang. Hal tersebut lantaran sampai saat ini, belum adanya kejelasan terhadap pos anggaran pada akhir tahun 2022 lalu.
Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terpaksa harus merumahkan Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer di seluruh OPD terkecuali para cleaning servis, sopir, dan juga petugas jaga malam.
"Sampai saat ini memang belum ada kejelasan soal pos anggaran yang ada dan juga berdasarkan kebijakan PPPK yang diagendakan meniadakan honorer. Sehingga kami terpaksa merumahkan para honorer yang ada," ucap Bupati.
Bupati juga menjelaskan, jika nantinya para honorer akan direkrut kembali pihak Pemkab hanya akan memanggil tenaga yang urgent saja di awal-awal tahun 2023 ini.
Karena memang masih banyak hal yang dievaluasi berkenaan dengan perekrutan tenaga honorer ini yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.
"Yang jelas saat ini, jika memang akan ada perekrutan kembali di awal tahun. Tentunya kami akan merekrut mana yang urgent dan diperlukan saja sesuai dengan anggaran tersedia," sampainya.(aa)