Lintas5.com - Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid turut menyikapi kejadian pelecehan seksual yang terjadi di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kepahiang. Saat menerima rombongan Forsip yang berkunjung langsung keruang kerja Bupati.
Sebelumnya, seorang santriwati di Kabupaten Kepahiang diduga mengalami pelecehan seksual, saat ini sudah mendapatkan pendampingan dari DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang dan Koalisi Perempuan Indonesia wilayah Bengkulu.
Pihak DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang dan Koalisi Perempuan Indonesia wilayah Bengkulu, Selasa (15/11/2022) kemarin juga sudah bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang.
Hidayatullah Sjahid menjelaskan di Kabupaten Kepahiang sendiri cukup banyak pondok pesantren, ada sekitar 7 pondok pesantren, dan juga sudah tergabung dengan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (Forsip) Kabupaten Kepahiang.
"Saya pesankan kepada pimpinan serta pengurus pondok pesantren kemarin saat mereka berkunjung ke ruang kerja bupati, untuk selalu menjaga santri ataupun santriwati mereka. Jangan sampai pondok pesantren menjadi tempat pelecehan seksual, agar ponpes tak tercoreng oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab," ungkapnya.(aa)