Lintas5.com - Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang telah menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.
Dari penghargaan itu sendiri, pemerintah Kabupaten Kepahiang telah membuat layanan kesehatan yang mempermudah masyarakat untuk berobat.
"Sekitar 4.000 lagi nanti masyarakat Kepahiang di tahun depan yang akan didaftarkan untuk menerima layanan kesehatan, dengan hanya menggunakan KTP saja," ungkap Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid, saat diwawancarai, pada Senin (28/11/2022).
Lanjut, untuk saat ini dari dari 153.232 jiwa penduduk Kabupaten Kepahiang, sebanyak 147.765 jiwa sudah memiliki jaminan kesehatan.
Dengan jumlah tersebut setidaknya 96,43 persen memiliki jaminan kesehatan, dimana pembiayaan dari jaminan kesehatan ini juga dibantu oleh pemerintah Kabupaten Kepahiang sendiri.
"Di tahun depan kita targetkan mencapai 97 persen dan untuk tahun 2024 nanti juga kita targetkan mencapai 98 persen," tegas Bupati.
Di ketahui juga, belum lama ini, pemerintah Kabupaten Kepahiang menerima penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) itu diberikan langsung pihak BPJS Kesehatan ke Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid, pada Selasa (22/11/2022).
"Kabupaten Kepahiang dari total seluruh populasinya, sudah 96,43 persen memiliki jaminan kesehatan, pembiayaannya juga dibantu oleh pemkab Kepahiang," ungkap Deputi Direksi Wilayah Sumsel Kepulauan Babel dan Bengkulu BPJS Kesehatan, Siti Farida Hanoum.
Lanjut, dengan 96,43 persen masyarakat Kabupaten Kepahiang yang telah memiliki jaminan kesehatan ini, dapat mengakses pelayanan kesehatan.
Namun untuk yang belum mendaftarkan kepesertaan nya untuk jaminan kesehatan, diminta untuk segera mendaftar, dan kepesertaannya bisa langsung aktif tanpa menunggu waktu selama 14 hari.
Sementara itu, Bupati Kepahiang dari 153.232 jiwa penduduk Kabupaten Kepahiang, sebanyak 147.765 jiwa sudah memiliki jaminan kesehatan.
"Dengan UHC ini diharapkan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan secara gratis, masyarakat yang kurang mampu bisa menjadi anggota BPJS yang di biayai oleh APBD," ungkap Hidayatullah Sjahid.
Disamping itu bupati juga menjelaskan ada 3 kunci untuk memajukan suatu daerah, yakni pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat secara bertahap.
"Kami berusaha untuk mencapai ketiga hal itu, dan dalam hal ini UHC kita sudah mencapai target. Kami ucapkan terimakasih kepada BPJS atas kerjasama yang baik dalam rangka jaminan kesehatan masyarakat," tutupnya.(aa)