Imbauan untuk warga jaga jarak supaya mengurangi resiko penularan virus corona sperti diabaikan. Hal itu nampak pada ruang perawatan pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang. Dari pantauan pihak media Kepahiangnews.com, terlihat banyaknya keluarga pasien yang menunggu bahkan merawat pasien covid-19 diruang perawatan pasien covid-19 tersebut. Bahkan tampa mengunakan perlengkapan kesehatan.
Pihak RSUD saat dikompirmasi mengatakan, bahwa pihaknya telah melarang, menegur bahkan membubarkan keluarga pasien yang datang menunggu pasien covid-19 secara diam-diam.
"Kami telah melakukan semaksimal mungkin untuk melaksankan perawatan terhadap pasien covid-19. Sebelum pasien dirawat pihak RSUD telah memperingatkan kepada pihak keluarga untuk tidak menunggu ataupun sampai merawat pasien, dikarenakan ini adalah virus yang menular dan dapat mengakibatkan patal nantinya. Akan tetapi dalam bentuk apa pun pihak RSUD memberikan peringatan, tetaplah pihak dari keluarga pasien tetap berusaha masuk tampa izin. Bahkan pihak keluarga pasien, merusak pagar rumah sakit untuk masuk kegedung perawatan," ungkap Kasi Pelayanan Meilani Hutabarat.
Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid juga menyangkan dengan kejadian yang telah terjadi di RSUD Kabupaten Kepahiang. Beliau berharap dengan kelakuan pihak keluarga yang susah di atur tersebut.
"Beliau berharap untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak RSUD, karena ini bukan pasien umum biasa, ini pasien covid-19, dapat menularkan kepada siapa saja. Maka dari itu bantu lah pihak medis untuk menjalan tugasnya," harap bupati. (aa)