"Iya rumah kami hancur dikarenakan pohon tumbang beberapa waktu lalu, sampai saat ini kami belum bisa memperbaiki rumah kami. Untuk memperbaiki nya, memerluka biaya banyak, jika di hitung berkisaran 70 juta baru bisa diperbaiki", ungkap Romli.
Saat dikompirmasi ke pihak BPBD Kabupaten Kepahiang, kepala dinas BPBD Ir Taufik mengatakan, Pihaknya akan berkoordinasi dahulu ke Bupati Kepahiang, Karena telah di lihat, Setatus kepemilikan lahan rumah yang hancur tersebut adalah milik sendiri, bukan kawasan hutan lindung. Insa allah pihaknya akan membantu dengan memberikan santunan ke pihak korban bencana alam tersebut.
"Kita akan berkoordinasi dahulu ke Bupati, untuk memberikan santunan ke pihak korban bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu," jelas Taufik.(aa)